Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Jumat, Mei 27, 2011

27 Mei 2011
Pekan PASKAH V (P)
St. Agustinus dr Canterbury; St. Yulius


”inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”

Renungan
Ketika seseorang tidak mengetahui persis akan apa yang diyakininya, dengan mudah keyakinan itu akan digoyahkan oleh keyakinan orang lain kendati keyakinan itu belum tentu benar. Demikian juga dengan iman yang tidak sungguh dipahami, dengan mudah akan tergoyahkan oleh pengaruh atau pembandingan iman lainnya. Hal ini pula yang menjadi alasan bagi Paulus—dalam Bacaan Pertama—untuk meneguhkan iman umat di Antiokhia, Siria, dan Kilikia dengan mengutus Yudas dan Silas.

Kebenaran iman bukan terletak pada kemenangan perdebatan, melainkan pada perbuatan iman. Kendati kita adalah orang-orang yang berimankan kepada Yesus, tetapi kalau hidup kita tidak seturut dengan kehendak Tuhan, kita bukanlah orang yang benar dalam iman. Maka, Yesus menegaskan bahwa tanda seseorang menjadi sahabat-Nya adalah bila ia mengasihi dengan kasih yang sama seperti Tuhan mengasihi. Dalam perbuatan kasih itu, iman kita kepada Yesus teruji kebenarannya.

Tuhan Yesus, jauhkan aku dari sikap sombong yang menganggap aku paling benar dalam beriman. Ajari aku untuk semakin mampu mencintai Engkau dan sesama, dengan demikian aku dibenarkan dalam iman. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: