- Bacaan I: Ezr 6:7–8,12b,14–20
- Mazmur: Mzm 122:1–2,3–4a, 4b–5
- Injil: Luk 8:19–21
Renungan
Hari ini, Tuhan Yesus mengajar para murid-Nya bagaimana mereka harus membangun persaudaraan yang sejati. Persaudaraan yang dihayati para murid-Nya harus melampaui batas-batas manusiawi. Mereka hendaknya bersaudara tidak hanya dengan mereka yang sedarah, melainkan dengan semua orang yang sama-sama mau mendengarkan dan melaksanakan Firman Allah. Yang menjadi dasar persaudaraan mereka adalah Yesus dan kehendak Allah. Siapa pun yang mau mendengarkan dan melaksanakan Firman Allah itulah saudara mereka.
Hari ini kita juga diajak Yesus untuk membangun persaudaraan berdasarkan iman kita. Kita membangun persaudaraan yang lebih inklusif. Janganlah bersaudara hanya dengan mereka yang sehati dan sepikiran dengan kita, melainkan dengan siapa pun yang punya kemauan baik untuk melaksanakan kehendak Allah. Kita harus keluar dari kelompok kita. Orang Kristiani harus menjadi suatu persekutuan yang terbuka terhadap siapa pun. Hanya dengan demikianlah, hidup kita akan menjadi tanda kehadiran Allah yang menyelamatkan.
Ya Yesus, Engkau menghendakiku untuk membangun persaudaraan melampaui batas-batas kemanusiaanku. Jadikanlah hidup kebersamaanku menjadi suatu kesaksian akan kehadiran-Mu yang nyata. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2011
0 comments:
Posting Komentar