Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Selasa, September 06, 2011

6 September 2011
Pekan Biasa XXIII (H)
St. Thomas Tzugi


Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.


Renungan
Sampai sekarang ini, Tuhan terus melanjutkan karya penyelamatan-Nya. Maka, Dia juga tidak pernah berhenti memanggil orang-orang pilihan-Nya.

Dikisahkan dalam Injil, Yesus memanggil para murid-Nya. Sebelum memilih dua belas murid-Nya untuk menjadi rasul-Nya, Yesus berdoa semalam-malaman kepada Allah. Dengan tindakan ini, Yesus mau menegaskan bahwa panggilan itu pertama-tama karya Allah. Dia memilih orang-orang pilihan-Nya sesuai yang dikehendaki-Nya.

Meski demikian, tanggapan dari pihak manusia juga sangat diperlukan dalam panggilan. Keterbukaan dan kesediaan untuk menanggapi panggilan Allah juga penting dalam terwujudnya sebuah panggilan. Bisa jadi banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang mau membuka diri. Ada banyak alasan hal yang membuat orang tidak mau membuka diri terhadap panggilan Tuhan.

Tuhan ingin melanjutkan karya penyelamatan-Nya di dunia ini. Maka, Dia memanggil dan memilih orang-orang yang mau diutus-Nya. Kemampuan dan keterampilan bukanlah menjadi kunci kesuksesan dalam panggilan, melainkan keterbukaan dan kesiapsediaan orang untuk hidup berakar dalam Kristus.

Ya Tuhan, Engkau meneruskan karya penyelamatan-Mu di dunia ini. Engkau memilih orang yang bersedia Kauutus. Buatlah banyak orang mendengarkan panggilan-Mu. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: