Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, April 25, 2012

25 April 2012
PEKAN PASKAH III (P)
Pesta St. Markus, Pengarang Injil

Lalu Yesus berkata kepada mereka, ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakan­lah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” Sesudah Tuhan Yesus berbicara de­mikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Renungan
Santo Markus adalah teman seperjalanan Santo Paulus. Tampaknya sebagai orang muda ia mampu merekam apa yang dilihat dan didengarnya, dan menulisnya. Dibandingkan de­ngan ketiga Injil lainnya, Injil Markuslah yang paling singkat. Inti pokok keempat Injil sama, yaitu melawan kuasa setan dengan kuasa Allah.

Di zaman ini kuasa setan terasa semakin ganas. St. Petrus mengatakan: ”Lawanmu, iblis yang terus mencari mangsa!” Orang yang hidup di kota-kota dengan dinamika dan tuntutan hidup tinggi yang membuat orang mudah stres dan tersinggung, sulit mengampuni, mudah menghukum dan sulit berbelas kasih. Masalah kecil menjadi besar dan banyak orang ingin tampil sebagai pahlawan. Kuasa setan mudah menyusup ke dalam hidup mereka.

Iblis hanya dikalahkan oleh Allah. Kuasa Allah menjadi efektif dalam diri orang yang percaya. Percaya pada Allah levelnya bukan konsep, tetapi kualitas hati, rasa, dan mental. ”Rendah­kan­lah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat....” Kualitas iman itu terlihat dalam perbuatan orang percaya. Dalam nama Yesus mereka mampu mengusir setan-setan dan menyembuhkan orang sakit dengan menumpangkan tangan. Sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka. Hanya dalam iman yang kuat, kuasa setan akan dikalahkan.

Tuhan Yesus, kuatkanlah imanku agar mampu mengalahkan kuasa setan yang terus mengaum hendak menerkam aku. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2012

0 comments: