- Bacaan I: Yes. 50:4–9a
- Mazmur: Mzm 69:8–10.21bcd–22.31.33–34; R: 14cb
- Injil: Mat. 26:14–25
Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: ”Bukan aku, ya Tuhan?” Ia menjawab: ”Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.” Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: ”Bukan aku, ya Rabi?” Kata Yesus kepadanya: ”Engkau telah mengatakannya.”
Renungan
Konon, ketika Leonardo da Vinci diminta menggambarkan Perjamuan Malam Terakhir, ia memerlukan model-model untuk melukiskan wajah Yesus dan para murid-Nya. Leonardo da Vinci mengalami kesulitan menemukan model Yesus karena orang tersebut harus memancarkan sifat-sifat Yesus. Setelah lama mencari, ia akhirnya menemukan seseorang yang tepat.
Selanjutnya, cukup mudah mencari model untuk Petrus, Yakobus, Andreas, dan murid lainnya. Tetapi, ketika ia harus melukiskan wajah Yudas, Leonardo da Vinci lagi-lagi mengalami kesulitan. Namun, setelah lama mencari, akhirnya ia berhasil mendapatkan seseorang yang tepat, yang ia temukan di suatu ruang pengadilan. Si terdakwa yang dituduh sebagai pembunuh, penipu, pengkhianat itu menjadi model yang tepat bagi Leonardo da Vinci untuk melukiskan wajah Yudas. Orang itu pun dibawanya ke Kapel Sixtina. Ketika Leonardo da Vinci sedang melukis wajah Yudas, tiba-tiba si penjahat itu menangis. Leonardo da Vinci terkejut, lalu menanyakan mengapa dia menangis. Penjahat itu berkata, ”Apakah tuan sudah lupa sama saya? Beberapa tahun lalu saya juga pernah duduk di sini untuk menjadi model wajah Yesus.”
Pengkhianatan kepada Yesus oleh pengikut-pengikut-Nya masih terjadi sampai hari ini. Saat ini di sini kita bersemangat mengatakan ”Ya Tuhan, aku mengasihi-Mu”, namun di luar sana berlaku seperti tidak mengenal Yesus. Dosa telah mengubah seseorang yang telah suci dibaptis menjadi seorang pengkhianat.
Tuhan Yesus, aku berjanji sekali lagi untuk tidak akan mengkhianati-Mu. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2012
0 comments:
Posting Komentar