- Bacaan I: 1Raj. 17:7–16
- Mazmur: Mzm 4:2–3.4–5.7–8; R: 7a
- Injil: Mat. 5:13–16
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.”
Renungan
Sering kita temukan tulisan NN dalam daftar donatur atau penyumbang dari sebuah pencarian dana. Mengapa ia tidak mau menuliskan namanya secara jelas? Tentu banyak alasan, yang intinya adalah agar orang tidak mengenali identitasnya. Baginya yang lebih penting adalah pemberian sumbangannya yang bermanfaat atau dapat membantu. Bisa jadi orang tersebut tidak berniat mencari pujian karena jumlah sumbangan yang diberikannya cukup besar.
Dalam lanjutan Sabda Bahagia, Yesus mengatakan agar para murid dan pengikut-Nya dapat menjadi ”terang dan garam dunia” yang memberi cahaya dan rasa dalam kehidupan bersama. Jika mereka yang sudah diberi tugas kepercayaan itu tidak melakukannya, mereka adalah murid yang tidak berguna. Maka yang tepat dilakukan untuknya adalah membuangnya.
Melakukan kebaikan adalah tugas para murid Kristus. Ia mengingatkan agar para murid-Nya tidak berorientasi pada upaya mencari keuntungan diri sendiri, tetapi supaya kebaikan itu dapat membantu menuntun orang mengenali kebaikan Allah sendiri. Ketika orang berseru ”Puji Tuhan” saat ia merasakan kebaikan Allah, hal ini merupakan salah satu tanda bahwa kebaikan itu membawanya untuk semakin mengenali dan memuliakan Allah yang mahabaik.
Tuhan, tidak jarang aku tergoda untuk mencari pujian ketika melakukan kebaikan terhadap orang lain. Sabda-Mu mengingatkan aku agar perbuatan baik yang aku lakukan dapat membantu mereka merasakan dan mengalami kehadiran-Mu, sehingga mereka memuliakan nama-Mu. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2012
0 comments:
Posting Komentar