- Bacaan I: 1Raj. 21:17–29
- Mazmur: Mzm 51:3–4.5–6a.11.16
- Injil: Mat 5:43-48
Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya daripada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna.”
Renungan
Mencintai orang yang mencintai kita tidaklah sulit. Tetapi, kalau harus mencintai orang yang membenci kita, memaafkan orang yang sudah menyakiti, mengecewakan, menghina dan mencela kita, tentu tidak mudah. Itu juga dilakukan oleh siapa pun, termasuk orang yang tidak beriman, dapat melakukan kebaikan terhadap orang yang baik kepadanya.
Keistimewaan anak-anak Allah adalah mempunyai sifat yang sama dengan Allah, yakni baik dan murah hati tanpa memandang muka. Allah menciptakan kebaikan untuk semua orang, termasuk orang-orang yang hidupnya tidak benar. Maka terhadap para murid, Yesus menyampaikan ajaran-Nya dan mengajak mereka agar mempunyai hati seperti Bapa di surga, yakni hati yang memiliki cinta kasih sempurna. Yesus mengharapkan kita menjadi sempurna, seperti Bapa di surga adalah sempurna. Salah satu yang harus kita usahakan untuk menjadi sempurna seperti Bapa adalah memberikan pengampunan kepada orang yang sudah berbuat salah kepada kita. Dengan kata lain, kita tidak diperkenankan untuk balas dendam atau membiarkan diri digerogoti terus oleh perasaan sakit hati, marah, dengki, cemburu, irihati, dst.
Ya Bapa, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau sungguh Allah yang penuh belas kasih. Saat ini aku belajar dari sikap-Mu untuk memaafkan dan memberikan pengampunan nyata kepada orang yang bersalah kepadaku, dengan mengasihinya. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2012
0 comments:
Posting Komentar