Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Selasa, Juni 19, 2012

19 Juni 2012
Hari Biasa XI (H)
St. Gervasius dan Protasius; St. Romualdus; Sta. Yuliana Falconieri

”Kamu telah mendengar firman: Kasihilah se­samamu manusia dan bencilah mu­suh­mu. Tetapi Aku berkata kepa­da­mu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena de­ngan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapa­mu yang di surga, yang menerbitkan mata­h­ari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apa­kah upahmu?

Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya mem­beri salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya daripada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak me­nge­nal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna.”


Renungan
Mencintai orang yang mencintai kita tidaklah sulit. Tetapi, kalau harus mencintai orang yang membenci kita, memaafkan orang yang sudah menyakiti, mengecewakan, menghina dan mencela kita, tentu tidak mudah. Itu juga dilakukan oleh siapa pun, termasuk orang yang tidak beriman, dapat melakukan kebaikan terhadap orang yang baik kepadanya.

Keistimewaan anak-anak Allah adalah mempunyai sifat yang sama dengan Allah, yakni baik dan murah hati tanpa memandang muka. Allah menciptakan kebaikan untuk semua orang, termasuk orang-orang yang hidupnya tidak benar. Maka terhadap para murid, Yesus menyampaikan ajaran-Nya dan mengajak mereka agar mempunyai hati seperti Bapa di surga, yakni hati yang memiliki cinta kasih sempurna. Yesus mengharapkan kita menjadi sem­purna, seperti Bapa di surga adalah sempurna. Salah satu yang harus kita usahakan untuk men­jadi sempurna seperti Bapa adalah memberikan pengampunan kepada orang yang sudah berbuat sa­lah kepada kita. Dengan kata lain, kita tidak diperkenankan untuk balas dendam atau membiar­kan diri digerogoti terus oleh perasaan sakit hati, marah, dengki, cemburu, irihati, dst.

Ya Bapa, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau sungguh Allah yang penuh belas kasih. Saat ini aku belajar dari sikap-Mu untuk memaafkan dan memberikan peng­am­punan nyata kepada orang yang bersalah kepadaku, dengan mengasihinya. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2012

0 comments: