Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, Juni 20, 2012

20 Juni 2012
Pekan Biasa XI (H)
St. Silverius, Paus

”Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga. Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata ke­pa­damu: Sesungguh­nya mereka sudah men­dapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat ta­ngan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapa­­mu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila ka­mu berdoa, janganlah berdoa seperti orang muna­­fik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya me­reka dilihat orang.

Aku berkata kepadamu: Sesung­guhnya mereka sudah mendapat upah­nya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke da­lam kamarmu, tutuplah pintu dan ber­doa­lah kepada Bapamu yang ada di tempat ter­sem­­­­­bunyi. Maka Bapamu yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila ka­mu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air muka­nya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesung­guh­nya mereka sudah mendapat upah­nya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyaki­lah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, me­lain­kan hanya oleh Bapamu yang ada di tem­pat tersembunyi. Maka Bapamu yang meli­hat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”


Renungan
Ada orang yang melakukan praktik-praktik kesalehan, seperti memberi sedekah, berdoa, dan berpuasa, tetapi dengan motivasi yang kurang tepat. Ada pula yang melakukan praktik-praktik kesalehan supaya dilihat oleh orang lain dan orang lain memujinya. Perbuatan baik mereka itulah yang dikatakan Yesus sebagai perbuatan orang-orang munafik.

Maka, Yesus mengajarkan bagaimana caranya memberi sedekah, berdoa dan berpuasa. Para murid diajak oleh Yesus untuk tidak hanya melakukan praktik-praktik kesalehan, tetapi juga memurnikan motivasi dalam melakukan praktik-praktik kesalehan tersebut. Ketika berbicara hal memberi sedekah, Yesus menegaskan: ”Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapa-Mu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu”. Demikian pula dengan ajaran-Nya tentang doa dan berpuasa, Ia mengajak supaya hanya Bapa saja yang melihat perbuatan yang kita lakukan. Dengan kata lain, Tuhan Yesus mengajak kita supaya ketika kita melakukan praktik-praktik kesalehan, bukan pujian dari orang yang kita cari, tetapi biarlah Bapa saja yang membalasnya. Memberi sedekah itu baik, berdoa itu baik, berpuasa itu juga baik, tetapi semuanya harus didasari dengan motivasi yang baik dan benar.

Ya Tuhan, ampunilah aku yang sering kali tidak memperhatikan keseimbangan antara ulah kesalehan dan penghayatan nyataku setiap hari. Bantulah aku agar semakin sempurna dalam iman dan cinta kasihku. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2012

0 comments: