- Bacaan I: Kis 16:22-34
- Mazmur: Mzm 138:1-2a,2bc-3,7c-8
- Injil: Yoh 16:5-11
”Tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.”
Renungan
Pengalaman manusiawi kita mengatakan bahwa sungguh sangat berat berpisah dengan orang yang begitu dekat dengan kita—pasti ada kesedihan dan penyesalan mendalam. Para murid merasa sedih mendengar ucapan Yesus, ”Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.” Kesedihan para murid dirasakan karena mereka masih menghendaki kehadiran Yesus secara fisik, dalam ruang dan waktu.
Yesus sesungguhnya tidak meninggalkan para murid-Nya bagi yatim piatu. Kini ia hadir secara baru dan menetap melalui Roh-Nya. Roh yang sama memberanikan Paulus dan Silas untuk tidak gentar menghadapi perlawanan para pembesar kota. Penjara, dera, penganiayaan, dan belenggu tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengantar orang-orang pada iman akan Yesus. Karya Roh hadir dalam diri mereka, yang dalam penjara justru menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Kekuatan Roh pun menyebabkan pintu-pintu penjara terbuka dan belenggu-belenggu mereka terurai. Hasil yang nyata adalah pertobatan kepala penjara, yang memberi dirinya bersama keluarganya dibaptis.
Kita bergembira karena kita dipercaya oleh Yesus untuk berkarya sebagai saksi-saksi-Nya. Marilah kita menanggapinya dengan penuh sukacita, sambil memohon kehadiran Roh-Nya yang menetap.
Tuhan Yesus Kristus, utuslah Roh Kudus-Mu untuk hadir secara menetap dalam kehidupan dan karyaku sebagai saksi-saksi-Mu yang sejati, dan antarlah semakin banyak orang untuk percaya kepada-Mu. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2010
0 comments:
Posting Komentar