- Bacaan I: Ibr13: 15-17; 20-21
- Bacaan Injil: Mrk6: 30-34
Renungan
Dalam hidup kita, tidaklah cukup kita bertanggung jawab saja. Kita harus berani juga bertanggung-gugat, yakni bisa menjelaskan apa saja yang telah dilakukan secara bertanggung jawab, bahkan kalu mungkin dengan angka-angka.
Para murid pun melakukan kedua-duanya ketika mereka kembali dari tugas perutusan yang telah dipercayakan kepada mereka oleh Yesus. Haruslah kita akui bahwa Yesus sungguh mahir sebagai manajer dan sekaligus pendidik. Dia menyatu dengan para muridNya dan melibatkan mereka di dalam cara hidupNya. Keberhasilan dan kegagalan para murid adalah keberhasilan dan kegagalan Dia juga. Setelah bekerja berat, kebiasaan Dia untuk mengosongkan diri ke tempat yang sunyi agar bisa mendekatkan diri kepada Allah Bapa, Dia tawarkan kepada para muridNya, "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sesuatu yang lazimnya kita lakukan pada hari Sabtu dan Minggu bukan? Mensyukuri apa yang telah kita lakukan dengan baik mulai hari Senin s/d Jumat dan bahkan Sabtu siang, dan sekaligus juga mengakui ditemukannya kegagalan demi kegagalan. Namun, yang lebih penting ialah, istirahat bersama Tuhan, untuk mengecas kehidupan kita pada kekuatan rahmat Ilahi, yaitu mendekatkan diri pada Allah Bapa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau tidak membiarkan diriMu terhanyut oleh banyaknya pekerjaan; Engkau tidak kecanduan kerja. Karena itu, biasakanlah aku juga untuk beristirahat bersamaMu, khususnya setiap akhir pekan. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2009
0 comments:
Posting Komentar