- Bacaan I: 2Tim 3:10-17
- Mazmur : Mzm 119:157,160,161,165,166,168
- Injil: Mrk 12:35-37
Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: ”Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.
Renungan
Dalam bidang pendidikan, ada yang disebut program penelusuran minat dan bakat. Orang dengan minat dan bakat tertentu dapat mempersiapkan diri dengan penelusuran ini dan nantinya bisa mendapatkan kompensasi kemudahan untuk melanjutkan proses pendidikannya—mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Memang, minat dan bakat tertentu membuat seseorang bertumbuh di dalam kemampuan dan pengembangan diri yang bermanfaat bagi hidupnya. Orang yang memiliki minat dan bakat di bidang tertentu—dengan pendampingan tertentu—bertumbuh menjadi pribadi yang bermutu dengan kualitas yang terjamin.
Yesus rupanya tahu tentang bagaimana seseorang dibawa dalam perhatian yang penuh minat terhadap pengajaran-Nya. Itulah yang disebut dalam Injil hari ini. Ketika Yesus mencoba menerangkan hubungan-Nya dengan leluhur-Nya, Raja Daud, dikatakan dalam Injil, ”Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat” (Mrk 12:37b).
Alangkah indah dan menarik untuk masa depan kehidupan kita, bila kita pun memiliki minat yang sama, yakni mendengarkan Dia dan setiap pengajaran-Nya. Minat itu diharapkan dapat membuat kita semua bertumbuh sebagai seorang pribadi beriman yang berkualitas, yang bermutu dan memiliki jaminan masa depan yang sejahtera, yakni keselamatan di dalam Yesus Kristus!
Ya Yesus, tumbuhkanlah di dalam diriku, minat akan Engkau, akan sabda-Mu, dan akan kasih-Mu, sehingga hidupku semakin bertumbuh di dalam Roh dan Kebenaran yang datang dari-Mu, kini dan sepanjang masa. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2010
0 comments:
Posting Komentar