- Bacaan I: Ams 30:5-9
- Mazmur: Mzm 119:29,72,89,101,104,163
- Injil: Luk 9:1-6
Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, kata-Nya kepada mereka: ”Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.” Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.
Renungan
Yesus memanggil dan mengutus murid-murid-Nya untuk pergi mewartakan kabar gembira. Mereka diberi kuasa untuk mengalahkan setan. Panggilan dan tugas perutusan tersebut juga kita terima karena kita adalah murid Yesus. Setelah sekian lama menjadi murid Yesus, kita patut bertanya diri, sejauh mana kita telah menjalankan tugas perutusan tersebut dalam kehidupan di dunia ini?
Warta sukacita pastilah tidak akan terjadi kalau para murid Yesus masih bersekutu dengan setan dalam dosa dan hawa nafsu manusiawi. Para murid Yesus pun tidak akan mampu menyembuhkan orang-orang sakit, kalau mereka sendiri masih lemah dan sakit. Sulit juga bagi para murid Yesus untuk mengandalkan Tuhan dalam tugas perutusan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri, kalau mereka masih egois, serakah, dan tidak peduli terhadap tuntunan Yesus. Masih sanggupkah kita menjadi murid-Nya dan menjalankan tugas perutusan-Nya?
Yesus, Tuhan dan Guruku, janganlah lelah membimbingku untuk menjadi murid-Mu yang sejati. Teguhkan diriku dengan kuasa-Mu agar aku mampu mengalahkan segala kejahatan dalam diriku dan aku dapat mewartakan kabar sukacita kepada semua orang. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2010
0 comments:
Posting Komentar