- Bacaan I: Yer. 14:17–22
- Mazmur: Mzm 34:2–3,4–5,6–7,8–9
- Injil: Mat. 13:36–43
Renungan
Seorang pemuda nekad mencuri di sebuah perumahan mewah lantaran desakan ekonomi. Namun, nasib sial menimpanya. Ia tertangkap tangan, lalu dihakimi oleh warga sekitar yang geram karena ulah nekat pemuda itu. Untung saja petugas kepolisian berhasil mencegah tindakan anarkis massa yang main hakim sendiri ini. Nyawa pemuda itu dapat diselamatkan.
Pemuda itu tidak menaburkan benih baik, tetapi benih jahat. Maka, hasil yang dia terima bukanlah pujian atau sanjungan melainkan cercaan dan hujatan. Siapa pun yang menabur kebaikan akan mendapat hal yang baik. Begitu pun sebaliknya. Upah amal kasih dan perbuatan baik adalah surga; upah dosa adalah maut! Orang-orang berdosa hidup di bawah bimbingan Iblis dan kuasa kegelapan dunia ini, sementara orang yang baik hidup di bawah bimbingan Roh Allah sendiri. Orang berdosa akan dikumpulkan, lalu dicampakkan ke dalam neraka jahanam; di sana akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Orang yang baik menikmati sukacita abadi bersama Allah di surga.
Yesus dalam Injil hari ini dengan sangat jelas melukiskan semuanya ini, tetang apa yang akan terjadi dengan hidup kita kelak. Apakah kita dicampakkan ke dalam neraka ataukah beroleh hidup bahagia di surga, semua tergantung pada kita yang menjalaninya. Karena hidup digerakkan oleh tujuan, maka pilihan akhirat kita menentukan sikap dan perilaku kita saat ini.
Allah Bapa sumber keselamatan, sejak aku hidup, aku senantiasa mengharapkan kebahagiaan abadi; itulah yang kurindukan selalu, berdiam bersama-Mu selamanya. Perbaruilah diriku agar pantas masuk ke dalam Kerajaan-Mu. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2012
0 comments:
Posting Komentar